Langsung ke konten utama

KETINDISAN DAN RUMOR DALAM MASYARAKAT

KETINDISAN DAN RUMOR DALAM MASYARAKAT

Melinda Rahail
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta









Sudah pernahkah anda mengalami hal tersebut? Maksud saya ketindisan?

Kalau iya, bagaimana perasaan anda? Takut, gelisah, panik??        

Menurut rumor yang beredar di masyarakat kalau kita ketindisan berarti hantu sedang menindis kita (duduk atau tidur di atas kita), ada lagi yakni ketika kita tidur terlentang dan hantu meniru gaya tidur kita. Oleh karena itu, kalau tidur tidak boleh terlentang tapi menghadap ke samping.

Apakah hal tersebut benar?

Jawabannya tidak!

Isinkan saya bercerita sebentar.

Pada kuliah Psikologi Faal, dosen saya memberikan tugas untuk kami yakni presentasi tapi kami sendirilah yang harus memilih materi tersebut (dari softfile yang diberikan). Saya memilih untuk mempresentasikan materi mengenai tidur.

Setelah melewati UTS, saya mempersiapkan materi. Saya ke warnet dan nge-brosing berbagai hal mengenai tidur. Saya juga mencari hal-hal yang saya khawatirkan akan menjadi pertanyaan teman-teman saya, seperti fenomena sleep walking, ketindisan dan berbicara saat tidur (aneh saja kalau saya yang memilih materi tapi tidak menguasainya). Pertama yang saya otak-atik (baca) adalah ketindisan. Penjelasannya kurang dong (dipahami) bagi saya. Oleh kerena itu, saya abaikan sebentar dan coba membaca serta memilaah apa yang harus saya presentasikan nanti.

Dan setelah saya baca materi tentang tidur, baru saya paham mengenai ketindisan itu.

Dalam Psikologi hal itu (ketindisan) disebut dengan SLEEP PARALYSIS.
Sleep paralysis adalah kelumpuhan badan (sementara) yang terjadi saat kita tidur. Kelumpuhan ini berlangsung tidak lama dan akan segera hilang kalau ada yang memanggil nama kita atau membangunkan kita.
Sebenarnya, kelumpuhan pada sleep paralysis tidak berbahaya dan hal itu terjadi ketika kita sedang bermimpi. Mengapa demikian?



Begini penjelasannya

Ketika tidur kita mengalami 2 tahap siklus yang terjadi berurutan, yakni :
G NREM (Non Rapid Eye Movement)
A REM (Rapid Eye Movement)

•  Pada tahap NREM, ada4 fase, yaitu :
Q  Fase 1
Q  Fase 2
Q  Fase 3
Q  Fase 4

§  Tahap NREM

1.Fase pertama
Tahap tidur ringan (sedang berusaha untuk tidur), ada perasaan mengambang (seperti halusinasi flying) dan mudah untuk dibangunkan. Otak mengeluarkan theta waves.

2.Fase kedua
Tahap tidur ini sudah lebih dalam dari fase 1,tapi masih mudah untuk dibangunkan
Pada tahap dua ini terjadi pola  yang disebut  sleep spindles. Dan pada tahap ini, ketika seseorang dibangunkan ia akan mengatakan “saya belum tertidur”
                       
3. Fase ketiga
Tahap tidur sudah dalam (deep sleep) dan akan cukup sulit dibangunkan. Pada fase ini terjadi mengorok (pada dewasa), sedangkan untuk anak bisa sampai mengompol.


4. Fase keempat
Tahap tidur ke-4, gelombang delta sudah mengambil alih sebagian besar aktivitas otak dan kita akan berada dalam tidur malam. Biasanya sleep walking terjadi pada fase ini.

Setelah melewati semua tahapan non REM, maka akan menuju ke tahap REM. Pada tahap ini, seseorang akan sulit sekali dibangunkan.

§  Tahap REM
Tahapan ini juga dikenal sebagai  Rapid Eye Movement (REM) sleep.  Pada tahap inilah kita mengalami mimpi.
Tapi pada tidur REM gelombang otak akan terhambat di syaraf tulang belakang sehingga seluruh tubuh akan lumpuh total (sementara) kecuali bola mata, jantung, sehingga pada tahap ini mata kita bergerak secara cepat ke segala arah (namun dalam rongga mata).
Kan ribet juga jikalau kita tertidur sambil mengerakan badan mengikuti skenario mimpi. Misalnya, kita bermimpi bermain bola kaki, maka bagian otak yang berhubungan dengan main bola kaki akan aktif dan pasti otak akan memerintahkan tubuh kita untuk lari sambil menggiring bola, menendang bola, dan mengofor bola ke teman. Kalau kita lakukan semua itu saat tidur, bisa-bisa bantal di tempat tidur terlempar kemana-mana dan kitapun bisa terjatuh dari tempat tidur kan? Nah, Itu adalah mekanisme pengaman diri pada tahap tidur REM.
Namun, kadang kita terbangun saat masih bermimpi. Sehingga berpikir kalau sedang ditindih, padahal tidak.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqz8PlO3Qttzhm45GrhdKsEapcHqNUvHyLQdhsY0QUIUkUmAE8Ih5ynzfl6SRT_pYKSWADBA6zamb8DWTvWOHUWDpc_R_C5_N267QtR10ENJUtjoD4FaX6hWviKqIUJ8RVe1S-rp2oEQw/s320/lee1d-2zmgz3sldngjxdmrei6j2i.jpg

Ø  Cara menanganinya
Sebenarnya tidak ada penanganan serius untuk menangani sleep paralysis ini, karena seperti yang sudah saya katakan sebelumnya jikalau sleep paralysis tidak berbahaya.
Tapi jikalau anda mengalaminya dan tidak ada yang membangunkan anda, maka saya sarankan untuk tidur kembali.







Daftar pustaka:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pergaulan Bebas

Pergaulan Bebas Di jaman modern ini, pergaulan bebas semakin digandrungi oleh sebagian besar para remaja dan pelajar Indonesia,miris memang tapi apa itu pergaulan bebas dan bagaimana cara menghindari pergaulan bebas? berikut penjalasannya bai ( http://melindarahail.blogspot.co.id/2018/01/bai.html ) :) https://tulismenulis.com/wp-content/uploads/2014/12/RANJAU-PERGAULAN-BEBAS-300x300.jpg           

Generasi X, Generasi Y, dan Generasi Z

Generasi X, Generasi Y, dan Generasi Z   https://www.youthmanual.com/assets/file_uploaded/blog/1501392971-generasi.png Hai bai ( http://melindarahail.blogspot.co.id/2018/01/bai.html ).. Hari ini tentang generasi x, y dan z Artikel ini adalah tugas ku, mata kuliah modifikasi perilaku.. Semoga bermanfaat Oiyah, buat kalian yang belum tau apa itu modifikasi perilaku, ini penjelasannya Modifikasi Perilaku   adalah tindakan yang bertujuan untuk mengubah perilaku, atau upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip proses belajar maupun prinsip psikologi hasil eksperimen (Bootzin).

Apa itu Prokrastinasi?

Hai kawan-kawan, apakabar? Semoga sehat selalu ya :) Hari ini saya mau membahas tentang prokrastinasi, apa itu prokrastinasi?